Laman statistik

Rabu, 22 Agustus 2012

Goresan Hati


Rintihan hati


Mentari berlahan-lahan menghilangkan wajahnya di upuk barat.
siangpun berganti malam.
dan...
Cuaca mendung ditutupi awan hitam.
Bertanda hari akan turun hujan.
Burung-burungpun mulai bertebangan.
Seiring dengan kencangnya angin malam.
Sambil memangku anaknya.
Untuk menuju gubuk tua, yang sudah lama dihuninya.
Disaat seperti itu apakah masi ada yang merasakan apa yang aku rasakan ?

Aku milik mu, hidupku adalah untuk mu.

Hembusan angin cinta telah datang.
Wahai pujaan ku.
Datangla pada ku.
Apakah kamu mau menjadi pacar ku.


Aku bahagia

Kilaunya rembulan,
Tak sekilau sinar diwajahmu.
Teduhnya bayangan,
Tak setedunya tatapan mu.
Putihnya langit,
Tak seputihnya hati di jiwa mu.
Sayank kamu tau apa yang aku rasakan?
Aku benar-benar bahagia telah memiliki mu..!


 Bayangan mu

Sewaktu aku sendiri.
Kesunyian yang menjadi hantu di dalam hidup ku.
Dan....
Pada saat mata ini terlelap.
Aku mau diri mu hadir dalam tidur ku.
Dan......
Pada saat mata ini terbuka.
Aku mau dirimu yang ada di hadapan ku...
Aku sangat lemah,
Aku tak bisa melakukan apa-apa.
Tampa diri mu.
Di mana-mana diri mu hadir dalam hidup ku...


Jarak

Aku di sini, engkau di sana.
Hidupku mulai terasa hampa.
Kemaren disana........
Tak ada hari yang tak kita lewati bersama.
Di mana ada kamu, di situ ada aku.
Tetapi........
Sekarang jarak telah memisahkan kita.
Meskipun cuman 1,2,3, hari atau satu minggu.
Aku tak mampu melupakan wajah mu.
Setelah kamu jauh dari ku,
Aku merasa berada di suatu tempat.
Di mana di sekelilingku.
Hanya kesunyian dan kegelapan yang tersisa..


By Apace.......

1 komentar:

  1. haha cool sob puisi nya..
    kalau berkenan mampir juga kegubuk ane sob..
    http://skatersholic.blogspot.com/

    BalasHapus