Laman statistik

Selasa, 21 Agustus 2012

Laporan Mata Kuliah Rekreasi smester VI


KATA PENGANTAR

            Assalamualaikum wr.wb
Rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT,atas nikmat yang di berikan sehingga kami bisa menyelesaikan laporan rekreasi .
Salawat dan salam selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW,penyusunan laporan rekreasi ini bertujuan untuk memenuhi  persyaratan mata kuliah Rekreasi .
Dalam penyusunan laporan rekreasi ini kami benar-benar meluangkan waktu untuk melakukan observasi secara langsung ke salah satu tempat objek wisata yang terletak di wilayah XlV KOTO KAMPAR KAB.KAMPAR (CANDI MUARATAKUS) .
Yang pada akhirnya kami semua (VI B) dapat mengaplikasikan mata kuliah ini secara ril/nyata walaupun masih banyak terdapat kesalahan baik itu kekompakan antar kelompk maupun local yang ikut  serta dalam rombongan tersebut .kesalahan tersebut akan  kami jadikan sebagai pelajaran untuk masa-masa yang akan datang dengan harapan bisa menjadi lebih baik .
Demikianlah pengantar ini kami buat dimana ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan kami mohon kritk dan saran yang konstruktif merupakan bagian yang kami prioritaskan demi penyempurnaan penulisan laporan dimasa yang akan datang .
Pekanbaru, 23 Mei 2010

                                                                                     Kelompok IV

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………....................1
DAFTAR ISI......………………………………………………………………………..…...........2         
 1 . PENDAHULUAN…………………………………………………………………….............3
A . Latar belakang……………………………………………………………………................3
B . Geografis Lokasi………………………………………………………...…………………..4
C . Budaya & Seni Daerah……………………………………………………………………...4
2 . PENGERTIAN REKREASI………………………………………………………...………6
A . Pengrtian…………………………………………………………………………………...6
B . Fungsi Rekreasi………………………………………………………………………….....6
C . Tujuan Rekreasi……………………………………………………………………………7
D . Pemilihan Lokasi…………………………………………………………………………...7
E  . Sarat Pemilihan Lokasi…………………………………………………………………......7
3 . PERMASALAHAN YANG DI HADAPI SELAMA PERJALANAN…………..........…..8
1.      Persiapan…………………………………………………….....…………………….8
2.      Berangkat………………………………………………………………......…………8
3.      Selama Dalam Perjalanan……………………………………………….....…………..8
4.      Selama Dalam Lokasi……………………………………………………………..….10
5.      Selama Dalam Pulang………………………………………………....……………...11
4 . PENUTUP………………………………………………………...………………………..13
1.      Kesimpulan…………………………………………………………….......…………...13
2.      Saran…………………………………………………………………………………...13
5 . LAMPIRAN………………………………………………………………………...……...14
1 . Photo-photo………………………………………………………………………...…...14       


BAB I
PENDAHULUAN
1.1        LATAR BELAKANG
Rekreasi adalah suatu program atau kegiatan yang dengan sengaja meluangkan waktunya untuk mencari hiburan,melepas kejenuhan, memulihkan tenaga, dan yang paling penting pemenuhan kebutuhan psikologis bagi pelaku rekraesi tersebut dimana dalam pelaksanaan nya tidak ada unsur paksaan.
Makna pendidikan rekreasi ,memiliki tujuan para peserta rekreasi memperoleh pengalaman lansung dilapangan .berkaitan dengan hal itu penguasaan kegiatan yang dilaksanakan dengan aktif,mampu mengemas 3 aspek antara lain :
*      Kognitif
*      Afektif  dan
*      Psikomotorik
Tujuan rekreasi akan tercapai  secara maksimal jika adanya penguasaan kemampuan kerja sama.
Pelaksanaan rekreasi  juga terdapat beberapa  proses sbb :
1 . proses komunikasi
2 . proses memberikan pembekalan serta pandangan yang luas twntang rekreasi
3 . proses memberikan nilai terhadap pendidikan rekreasi
4 . proses asfek psikologis
5 . proses asfek fisiologis
6 . asfek sosial
Dalam program rekreasi juga memiliki tujuan mempersiapkan tenaga pengajar yang propesinal dan kompeten baik di bidang ilmu pengetahuan, maupun dibidang pendidikan rekreasi. Yang mana telah tercantum dalam UU NO 2 /1989 /BAB 7 pasal 28 dan 29 .

1.1.2    GEOGRAFIS LOKASI
Lokasi candi muaratakus ,terletak di dataran tinggi yang di kelilingi oleh sungai luapan akibat di bangunnya PLTA Koto Panjang dan lokasi nya sangat jauh dari pemukiman warga setempat.lokasi Candi muaratakus berada di perbatasan antara Riau dengan Sumbar dan luas wisata ini lebih kurang 1 hektar. Di sekeliling Candi di tumbuhi pepohonan yang natural dan non natural .

1.1.3    BUDAYA DAN SENI DAERAH
Budaya yang ada di candi Muara Takus adalah ” BUDAYA MELAYU” (orang ocu) alat seni dearah ini adalah Gundang Gung ,
Ø  Asal Muasal Candi Muara Takus
OLEH : Drs.M Yamin Piliang Dalam Buku KEMITRAAN ADAT TALI BERPILIN TIGA DAERAH KAMPAR-RIAU yang ditulis oleh ALI AKBAR DT.PANGERAN .
Kampar adalah nama sebuah sungai terbesar yang mengalir di wilayah Kab.Kampar di Prop.Riaudi samping beberapa sungai besar lainnya di Riau, seperti sungai Rokan,siak,indragiri.di ketahui sampai saat sekarang ini , belum seorang pun ahli bahasa maupun ahli sejarah yang tahu persis asal-usul “kampar”.
Melihat lebih jauh lagi, di tempat di negri kampar sendiri ,kita juga tidak akan pernah menemukan suku ethis yang bernama kampar. Hanya saja hasil penggalian sejarah ahli purbakala Indonesia yang di Bantu oleh ahli purbakala luar negri, berkesimpulan bahwa ada hubungan yang sangat erat antara nenek moyang orang kampar dengan raja-raja keturunan Seilendra Sriwijaya dengan raja-raja Majapahit di Jawa Tengah.
Sungai kampar yang berhulu di pegununga bukit barisan dekat perbatasan Sumbar Riau.alirannya bermuara ke laut Karimun di Selat Malaka. Diairnya yang bening, hidup segar beraneka-ragam species ikan tawar yang memiliki rasa enak bila di konsumsi,misalnya patin,kapiek,pantau, tapa, motan,pawe dan sebagainya.
Di hulu sungai kampar itulah terdapat sebuah stupa yang dinama Muara Takus, di situlah tersimpan misteri sejarah argumentative bangsa-bangsa Indonesia. Muara T akus terletak 100KM sebelah Barat Kota Bangkinang, ibukata Kab.Kampar.

1.1.4    ASAL NENEK MOYANG
Orang Kampar termasuk suku ethis Melayu.di tijau dari kata melayu,bersal dari kata Malaya yang merupakan kependekan dari “HAMALAYA”  artinya tempat salju (hima-salju-laya-tempat). Kata Malaya dan Melayu (daratan tinggi,pegunungan) seiring dikacaukan dengan kata “Malaya”yang berarti orang lari/mengungsi.
Jadi sesungguhnya setelah pindah menyebrangi Selat Malaka, mendarat salah satu tempat di pesisir Timur Sumatra yang berdekatan Riau, kemudian mengambara dan mendiaminya . karena memang dasarnya mengembaradari Moyangnya di Mongolia, mereka generasi-generasi penyebar dan menyebrangiseontero nusantara, bahkan meluas ke laut fesifik dan Mandagaskar melalui lautan India .
Keadaan Pulau Sumatra pada waktu Nenek Moyang kita mulai menyebrangi dengan perahunya yang bersahaja belum berpesisir landai atau berdataran renda, tetapi merupakan bukit barisan atau pegunungan semata dari ujung utara sampai ujung selatan .
Pada masa permulaan itu, batang Kampar dan batang Rokan mungkin sekali pinggir laut atau dekat sekali ke laut . yang nyata ketika Nenek Moyong kita mendarat, mereka lansung mendapatkan pegunungan yang subur menghijauyang dapat menyediakan keperluan hidup mereka secukupnya .
Dihitung sejak menginjakkan kaki di Pulau Sumatra, kira-kira 3000 tahun SM, Nenek Moyong kita baru berani menyelusuri pantai . jika kita perhatikan keadaan pantai Pulau Sumatra, Pulau Jawa sampai Pulau Timur, benar-benar sebagian bersambung seperti mata rantai yang bertalian yang satu dengan yang lainnya dari arah Barat menuju Timur .baru sekitar 200 tahun SM, setelah timbul pemerintahan raja-raja di Pulau Sumatra, mereka mencoba menyebrangi lautan Pasifik dari Pulau Timur .
Baru kemudian menurut perkiraan sebelum Pelembang dikuasai oleh Sriwijaya dalam tahun 683 Masehi atau 605 saka (prestasi kependudukan bukit menunjukan daerah taklukan). Kedaulatan itu telah berdiri alasannya seabad atau pada abad sebelumnya mungkin abaad ke-5 Masehi di lembah Kampar .
Dari hasil penelitian Almarhum Prof.Dr.Ngabehi Purbakacaraka menjelaskan dengan panjang lebar tantang asal Negri Sriwijaya bukan Pelembang tetapi sekitar Muara Takus di lembah sungai Kampar, sesuai dengan lokasi tempat Perguruan Tinggi Agama Budha yang pernah di ceritakan oleh Itsing dalam perjalanannaya dari Kanton (Tiongkok) ke Nelanda (India) dan terlebih dahulu singgah di Sriwijaya dalam tahun 671 Masehi (593 saka). Kedatangan Insting selisih 12 tahun dengan tanggal Palembang di tundukan. Jadi terang Sriwijaya masih Negeri asalnya : Muara Takus di Lembah Sungai Kampar .
Dikatakan oleh Insting , bila kita luar pada pada tengah hari baying-bayang kita hilang sama sekali, berarti Matahari berada tegak lurus diatas kepala, ini tentu dimaksudkan adalah Ibu Kota Sriwijaya itu sendiri haruslah dicari dalam lintasan Khatulistiwa, didataran tinggi atau pegunungan, sesekali tidak mungkin pada dataran rendah yang berawa-rawa seperti Pelembang . Muara Takus adalah posisi yang tempat dilalui garis Khatulistiwa .
Hal-hal yang menarik dari buku sejarah lama diceritakan bahwa raja-raja Sriwijaya dan Majapahit di Jawa Tengah merupakan satu keturunan, yaitu keluarga Seilendra .
        
1.2       PENGERTIAN REKREASI
1.2.1    PENGRTIAN
Rekreasi adalah suatu kegiatan yang memiliki unsure kesengajaan (meluangkan waktu /suka rela) dimana dalam pelaksanaannya bersifat mendidik yang selalu memiliki tujuan tertentu dan haruslah merupakan kegiatan yang sehat yang terkandung didalamnya rasa tanggung jawab, sosial, moral, motivasi, waktu luang, pemeliharaan diri, bahkan meliputi beberapa asfek diantaranya :
*      asfek psikologis(mental)
*      asfek fisiologis(fisik)dan
*      asfek sosial(kemasyarakatan).

1.2.2        Fungsi Rekreasi
Pemenuhan kebutuhan biologis (hiburan, sekedar untuk melepaskan lelah, memulihkan tenaga, dan mengatasi kejenuhan atau kebosanan).
Dalam proses mengajar pendidikan rekreasi (PBMPR) memiliki 2 tujuan sasaran pokok :
1.      mempersiapkan tenaga pengajar yang propesional yang kompeten baik dibidang ilmu pengetahuan, maupun di bidang rekreasi yang tercantum dalam UU NO 2 / 1989 / BAB 7 Pasal 28 dan 29 .
2.      pemberian bekal dan pandangan yang luas tentang pendidikan rekreasi bagi peserta didik dan menumbuhkan hubungan yang positif dan timbal  balik antara pengetahuan yang di peroleh didalam kelas dengan lingkungan serta tanggung jawab manusia terhadap kelestarian alam .

1.2.3    Pemilihan Lokasi
Dalam pemilihan lokasi rekreasi, setelah di berikan  pilihan oleh dosen pembimbing banyak sekali  kami menemukan banyak  perbedaan pendapat.  Dari yang luar provinsi dan dalam provinsi karena mengingat waktu dan dana yang di butuhkan, maka di putuskan lokasi rekreasi di dalam provinsi, yaitu candi muara takus. Namun ada juga sebagian kecil dari kami bersikeras untuk berekreasi keluar provinsi, namun hal itu tidak menghambat rasa kebersamaan yang kami inginkan. Sehingga tujuan rekreasi yang kami harapkan tercapai meskipun belum optimal.
  1. Syarat – Syarat Pemilihan Lokasi.
Rekreasi akan mencapai suatu tujuan yang maksimal apa bila memenuhi tujuan dari rekreasi tu tersebut diantaranya :
1.      hakikat pendidikan rekreasi
2.      hakikat waktu luang
3.      makna pendidikan rekreasi
4.      kompetensi untuk berekreasi
5.      nilai pendidikan rekreasi
6.      unsure-unsur rekreasi
7.      rekreasi dan kebugaran dan rekresi yang sehat

2.             Permasalahan Yang Dihadapi Selama Wakru Rekreasi
1 .      Persiapan
  Dalam persiapan pelaksanaan rekreasi ke Candi Muaratakus, panitia pelaksana yang terdiri dari ketua tingkat beserta anggota bahu-membahu dalam mempersiapkan segala sesuatunya baik itu seperti :
*      pengajuan proposal ke Dekan FKIP UIR
*      Penyewaan bus UNRI
*      Penyewaan tenda
*      Konsumsi
*      Perlengkapan penerangan
*      Dll

2 . Berangkat
Rombongan kami berangkat dari jadwal yang di tetapkan pas pada jam 10, setelah datang nya bus yang di sewa rombongan kami(local V1B) namun lantaran menungg bus rombongan d(lakal d) akhirnya kami berangkat pada jam 11 .

3 . Selama dalam perjalanan
Pada tanggal 22/05/2010, hari sabtu pukul 10.00 rombongan rekreasi meninggalkan kampus tercinta(UIR). Kami serombongan berangkat dengan 2 unit bus, kami terbagi menjadi 2kelompok besar. Selama perjalanan menuju lokasi, kami semua merasa sangat antusias dalam perjalanan ini, karena kami  serombongan sebagian besar belum mengetahui lokasi sama sekali, namun ada juga sebagian kecil dari kami soda pernah berkunjung ke lokasi yang akan kami tuju sebagai objek.
Perjalanan serasa lama dan melelahkan, kurang lebih 3 jam perjalanan kami tempuh. Namun perjalanan yang melelahkan ini kami jalani dengan ikhlas dan sabar. Suka cita adalah bentuk dari kegiatan kami selama perjalanan, rekan – ada yang mengisi waktu luang kami selama dalam perjalanan dengan bercanda, mengikuti lantunan  lagu yang di putarkan oleh sopir kami, sampai – sampai suara kami serasa tak mampu lagi terdengar, namun ada juga rekan  yang tidur, mungkin dia memiliki cara tersendiri dalam menikmati perjalan kami ini.
 Tapi ada juga  rekan yang GOKIL, Kebetulan saya bukan satu mobil dengan dia. Setibanya di candi salah satu teman saya mengatakan: selama perjalanan dia menjadi  bulan – bulanan, disaat dia tertidur, baju yang dia kenakan di lepas dan di sembunyikan di tas salah satu teman kami, karena penulis juga salah satu pribadi yang suka isen, dan rekan yang sadar  bahwa dirinya telah tidak mengenakan baju langsung berteriak dengan gaya yang has nya, melihat kejadian itu, serempak kawan-kawan saya serombongan tetawa terpingkal – pingkal, setelah meresa puas melihat ekspresi rekan yang kehilangan baju nya, kawan-kawan saya yang satu mobil dengan dia memutuskan untuk mengembalikannya lagi.
Candaan dan guraan saya dengan teman-teman satu mobil tak kala serunya, kami selalu berfhoto-fhoto ria di setiap momen yang ada, Setelah kami puas bercanda dengan rombonngan, kami memutuskan juga untuk menikmati paronama yang di sajikan oleh alam, selama perjalanan kami bisa menikmati  lembah – lembah yang begitu indah, karena tanpa terasa bus kami tela jauh mmmeninggalkan kmpus kami
Waktu sudah menunjukan pukul 12.00, kami singgah ke suatu resto untuk memenuhi kebutuhan fisik kami, yaitu makan siang. Namun apa yang terjadi, setelah perwakilan dari rombongan turun untuk memesan makan siang, niat nya di urungkan, karena 1 porsi makan siang kami melebihi badgjet yang telah kami siapkan, akhirnya bus kembali meneruskan perjalanan, dan berhenti di sautu resto lagi, namun hal yang sama kami alami lagi, hal ini berlangsung sampai  3xan, sampai pada akhirnya kami menemukan resto yang berada di Kota Bangkinang yang sesuai dengan anggaran yang kami  miliki siang itu. Sembari menunggu pesanan makan siang, kami mengabadikan moment itu dengan berfoto – foto, tak terasa cathring kami telah rampung. Namun kami memuutuskan untuk makan siang nya di lokasi bersama rombongan yang tertinggal tidak jauh di belakang kami. Akhirnya kami melanjutkan perjalan lagi dengan harapan cepat sampai tujuan karena kami suda merasa sangat lapar sekali.
Tanpa terasa kami telah jauh meninggalkan tempat kami berfoto-foto ria, dengan pertimbangan untuk sampai lokasi masih 1 jam perjalanan lagi, kami memutuskan untuk makan siang di satu tempat yang kami anggap bersih dan higienis. Makan siang begitu khidmatnya, karena selain sudah lapar sekali, kami lagi- lagi di suguhkan pemandangan alam yang begitu asri dan indah. Dan kami makan siang di sana, makan siang begitu khidmat dan menyenangkan. Akhirnya kami melanjutkan perjalanan lagi menuju lokasi rekreasi, kami tiba sampai lokasi sekitar jam 14.00 wib.

 4 . selama di lokasi.
            Sesampainya di lokasi, kami di sambut oleh warga sekaligus penjaga candi dengan baik dan ramah. Kami semua sangat bersyukur mendapatkan sambutan seprti itu, kami merasakan ada semangat baru, merasa letih selama perjalanan hilang begitu saja,,,
Kami memutuskan untuk langsunng mendirikan tenda untuk bermalam kami serombongan, pada saat mendirikan tenda, kami saling bahu membahu agar tenda kami cepat rampung. Tetapi saya tidak begitu memperdulikan tenda, saya asik dengan bergurau dan mengganggu teman yang lagi memasang tenda. Karena cuaca siang itu kurang memihak kepada kami. Menjelang sore lima buah tenda sudah berdiri dengan kokoh dan mantap sesuai dengan harapan kami semua.
Tidak lama setelah kami mendirikan tenda, kami langsung melaksanakan agenda kegiatan yang telah kami susun secara matang. Agenda awal kami sore itu adalah melakukan pertandingan bola kaki dan bola voly dengan warga sekitar candi, namun alam tidak bersahabat dengan kami. Hujan turun dengan lebatnya, tapi  beruntung hujan lebat hanya sebentar saja, yang ada hanya gerimis yang lumayan membuat badan basah, hal itu tidak menyurutkan semangat kami untuk beraktivitas pada sore itu.
            Pertandingan bola kaki di wakili oleh kelas 1V D, yang memang melakukan rekreasi kelokasi yang sama, dan permainan bola voly di wakili oleh kelas kami. Pertandingan berlangsung begitu membuat andrenalin kami memanas karena pertandingan begitu sengitnya. Dan pada akhirnya kami selesai melaksanakan agenda awal kami dengan perasaan puas dan menyenangkan. Tidak semua rombongan mengikuti pertandingan dengan warga, mereka bertahan di tenda, walaupun begitu, mereka juga mengadakan aktivitas yang menguras tenaga, yaitu bermain olahraga futsal di dekat lokasi tenda, salah satunya yang main ya saya.. hehehehheeh. Pada intinya, kami sore itu mendapat kan pengalama baru dan mendapatkan kepuasan tersendiri yang tidak akan bisa di ungkapkan dengan kata ­– kata.
Gelapnya malam perlahan menaungi tenda kami, tidak ada aktivitas yang terorganisir malam itu, kami serombongan secara bergantian untuk melakukan kegiatan membersihkan badan, mandi. Namun kami merasakan betapa minimnya sarana sanitasi yang terdapat di lokasi, tapi kami ikhlas dengan sarana yang ada. Dinginnya malam mulai terasa sampai ketulang, untuk menyiasati suasana ini, kami memutuskan untuk bermain gitar, kami bernyanyi dengan gembiranya serta semangat, sehingga rasa dingin tidak lagi kami rasakan lagi yang mana malam itu pas tepat finalnya liga champion.. saya ingin sekali mau nonton berhubung Tv tidak ada di lokasi kami berada ya saya urungkan niatnya...
Kegiatan itu terhenti setelah makan malam yang telah dipesan oleh paitia datang. Kami lamgsung makan malam dengan lahapnya, karena kami merasakan lelah dan lapar karena telah beraktivitas sorenya. Acara makan malam selesai, kami melakukan kegiatan yang sama seperti sebelum makan malam, namun ada juga yang menjauh dari rombongan dan melakukan kesibukan masing – masing, ada yang kejar kejaran, ngobrol, maen game di hp, dengerin musik, telfonan, dan masih banyak lagi kegiatan yang kami lakukan, saya lagi asiknya bergurau dengan salah satu teman saya badannya besar tiba-tiba saya di panggil sama kawan yang lain bahwa ada salah satu teman saya yang lagi mencret, dimana mencretnya tak henti-henti. Langsung saja saya bergegas menuju di mana teman saya yang lagi kesakitan di kamar mandi di dekat lokasi candi. Saya bantu dia apa yang dia butukan kasian betul teman saya itu, mungkin lantaran salah makan..
 Sampai pada akhirnya, kami sampai pada acara puncak, yaitu api unggun. Kami sangat antusias saat acara api unggun berlangsung.dosen pembimbing meberikan waktu pada local kami untuk memainkan musik serta kreasi joged dan lelucuan yang tak kan kami dapatkan selain pada malam itu.dan seterusnya di lanjutkan oleh local D,begitu antusiasnya kami pada malam itu sehingga tidak terasa waktu sudah larut malam dan kami pun memututuskan untuk beristirahat,ada yang tidur di tenda dan ada juga yang tidur di luar tenda secara bersama-sama.  

5 . selama dalam perjalanan pulang
Pagi yang dingin menyambut indah nya pagi, kami serombongan terbangun satu persatu, pagi itu terasa dingin, membuat kami enggan untuk mandi, tapi ada juga teman yang mandi. Kebetulan saya malam itu tidur ngak di tenda lantaran tendanya ngak memadai, saya putuskan untuk tidur di Musolah, Pagi itu tidak ada kegiatan yang berarti, karena agenda kami pagi ini hanyalah penyerahan cindera mata kepada  pemuda karang taruna oleh warga sekitar. Sembari menunggu pelaksanaan agenda kami, seksi konsumsi kami bergegas memesan makanan salah satunya saya ikut juga memesan nasi sama rombongan yang lain untuk sarapan kami, karena kami sudah merasakan lapar sekali, ini karena factor kegiatan tadi malam.
Tidak terasa, sarapan yang kami pesan sudah siap, dan kamipun sesegera mungkin membagikan nasi itu sama rekan yang lain untuk di menikmati sarapan kami dengan khidmat. Setelah selesai sarapan, kami segera mengundang pemuda karang taruna setempat. Acara di di mulai dengan kata sambutan oleh dasen pembimbing kami. Dan di lanjutkan kata sambutan oleh ketua pemuda karang taruna setempat, dan sampai pada acara inti, penyerahan cidera mata, kami serobongan perwakilan dari kelas B, meyerahkan perlengkapan alat olahraga, dalam bentuk bola voly, dan bola takraw yang masing – masing nya 1 buah, dan perwakilan dari kelas D, bola kaki dan bola voly, yang masing – masing nya juga satu buah. Acara penyerahan itu kami abadikan.
Acara pengujung selama kami di lokasi sudah kami laksanakan, dan kami langsung meneruskan persiapan untuk pulang, kami bergegas membongkar tenda, membarsihkan tempat kami mendirikan kami tenda. Setelah kami meraskan semuanya sudah siap, kami langsung meluncur menuju kampus tecinta. Selama perjalan pulang kami merasakan kepuasaan bathin, karena kami bisa menyelesaikan rekeasi kami sesuai dengan yang di harapkan oleh kami semua. Dalam perjalanan pulang, tidak banyak perbedaan selama perjalanan, kami tidak antusias lagi dengan panorama yang di sajikan oleh alam. Karena yang kami rasakan adalah keletihan, dan yang ada di benak kami semua adalah bisa sampai kampus dengan selamat, Dan kami memutuskan untuk tidur selama perjalanan pulang .
Waktu begitu cepat berlalu, tak terasa kami sudah tiba di kampus, banyak sekali orang – orang yang menunggu di tempat kami kumpul, mereka adalah sahabat – sahabat terbaik yang di miliki oleh temen – temen sserombongan. Sore itu kami tiba di kampus dan setelah semuanya tiba, kami pulang ke kost masing – masing dengan perasaan yang sulit di ungkapkan dengan kata – kata…………..



PENUTUP
1 . Kesimpulan
Kegiatan rekreasi adalah kegiatan untuk pengaplikasian dari materi di kelas dan di laksanakan ke daerah tempat yang di anggap sebagai tempat wisata. Namun pelaksanaan dari rekreasi itu sendiri haruslah memenuhi beberapa hal di antaranya :
*      Pelaksaannya tidak ada unsure paksaan.
*      Benar – benar waktu luang.
*      Mampu bersosialisasi
*      Bisa beradaptasi dengan adapt/kebiasaan setempat
2 . Saran
Tempat lokasi wisata yang baik adalah mampu menyediakan sarana dan prasarana yang di butuh kan oleh para pengunjung dan juga mampu memuaskan para pengujung tanpa ada rasa yang membuat trauma untuk kembali mengunjungi tempat wisata tersebut .
Lokasi yang kami tuju ini sudah memuaskan namun kekurangan nya hanya tempat MCK yang tidak memadai dan tidak memuaskan .penulis mengharapkan kepada pengelola tempat wisata Candi Muara Takus untuk lebih memperhatikan sarana & prasarana MCK yang lebih memadai untuk masa yang akan datang .  

NB: Mohon ma’af kalau ada salah pengetikan dan salah sebut nama...
            Silahkan masukkan Komentar anda, sebelu memasukkan komentar anda pilih dulu berbagi komentar sebagai ANONYMOUR Baru di pUblikasikan bG yg Tak pnya email Trim.....



LAMPIRAN
Photo-photo

Potho Canti muara takus

Photo Rombongan di Candi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar